Wednesday, August 11, 2004

My evil twin

Bener ga sih bahwa setiap manusia punya dark side....

Dr. Jekyll dan Mr. Hyde

Di cerita ini Mr. Hyde nya lebih kecil (badannya) dan lebih muda dari Dr. Jekyll karena si Dr. Jekyll itu orang baik sehingga sisi jahatnya itu cuma sedikit (jarang muncul). Kebanyakan orang kaya nya juga gitu ya?

Window.... (lupa deh namanya window apaan :P, sorry terpaksa dikasih --- otherwise berantakan tabel nya)

------aku tidak tahu------!---- aku tidak tahu
3-- orang lain tahu------- !---- orang lain tidak tahu---- 4
_______________________________________
------aku tahu------------ !----- aku tahu
1---- orang lain tahu----- !---orang lain tidak tahu------ 2

Tiap dari kita punya sisi ini... ada sifat2 yg orang lain bisa lihat jelas pada diri kita (window 1) dan kita sadar bahwa kita punya sifat itu (window 1), sedang kalo window 4 itu hanya Tuhan yg tahu....

Aku sering merasa aku ini jahat... tapi ini kayanya masuk window 2 hehehe karena I have evil thoughts .... only thoughts... so kebanyakan only I know.... tapi ada juga yg efeknya bisa dirasakan orang2 tertentu....

I feel so bad about those thoughts... but I cannot help it....

Kenapa jahat

kenapa sih aku (atau manusia pada umumnya) merasa jahat? menurut aku, itu karena

kita udah tahu apa yg baik dan benar... (kalo mau diskusi ttg baik dan benar, please follow the link ke blog nya Bapak Enda ini)
tetapi
kita tidak bisa memenuhi apa yg baik dan benar menurut kita atau memikirkan atau melakukan sesuatu yg kita tahu tidak termasuk kategori baik dan benar... misalnya nih....

aku tahu teman yg baik itu akan melakukan A, B, C, D ... IS, IT, IU, IV (emangnya MSExcel? hehehe).... nah pada saat dimana aku dituntut melakukan A tapi aku tidak melakukan, aku akan merasa aku bukan teman yg baik.... ekstreme nya aku akan merasa aku ini teman yg jahat.... atau misalnya aku melakukan ZZ dimana itu tidak bisa dimasukkan dalam kategori perilaku teman yg baik.....

atau misalnya aku lagi sebel ama satu teman trus aku berpikir 'duuuh nyebelin banget sih dia, pengen aku cekik aja nih orang' *waaakss, jahat sekali ya, hehehe*

Menerima dan memaafkan diri sendiri

kalo kita udah tahu bahwa kita gak baik... and feel bad about it (spt yg aku rasa for the last 3 years) but the evil thoughts stay and won't go away..... what to do about it? kesadaran bahwa aku jahat itu sebenernya menggerogoti pikiranku....

salah satu buku yg aku baca menyarankan agar kita bisa menerima dan memaafkan diri sendiri.. tapi.... ga mudah lah ya.... - mana ya yg lebih mudah, menerima dan memaafkan diri sendiri atau orang lain? -

menerima diri sendiri
maksudnya, kita mengakui bahwa kita adalah manusia dan bisa punya pikiran jahat itu, kita menerima pikiran jahat itu sebagai bagian dari diri kita, sama spt tangan kita atau kuping kita...

memaafkan diri sendiri
kalo Tuhan sendiri mau dan sudah memaafkan kita, maka kita harus bisa memaafkan diri sendiri...

Teori!

aduh teori sih gampang... mungkin kalo pikiran buruk itu sudah tidak ada dalam diri kita... bisa kali ya kita menerima dan memaafkan diri sendiri... tapi kalo perbuatan / pikiran yg jahat itu tidak bisa kita hentikan (terus menerus kita pikirkan/ lakukan), gimana dong?

-tenang, ini bukan pikiran mau mencekik orang spt contoh di atas kok, hehehehe-

Psst, tapi parah mana ya? dari pengamatanku, ada lho orang yg justru ga pernah sadar kalo perbuatannya jelek / jahat... dia berpikir dia itu paling benar sedangkan orang lain semua salah dan jahat.... hmmm... yah manusia... kalo semua manusia sama, ga seru kali ya *duh cliche banget :D*

No comments: